News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
(IANnews.id)
Iannews-Jakarta. Mie siram saus kacang jadi hidangan populer di Wuhan. Saat lockdown resmi dicabut, warga Wuhan langsung menyerbu mie tersebut untuk mengobati kerinduan.
Tak melulu hewan liar, kota Wuhan di China juga punya kuliner khas yang terkenal lezat. Hidangan mie siram saus kacang sudah menjadi identitas kota Wuhan. Biasanya hidangan mie khas Wuhan ini dijadikan sebagai menu sarapan.
Dua bulan alami lockdown karena wabah virus corona, masyarakat Wuhan mengaku sangat merindukan mie siram saus kacang. Pasalnya mereka tidak dapat berpergian kemana pun, termasuk untuk makan di warung mie tersebut.
Nah, setelah dua bulan akhirnya pemerintah China menyabut aturan itu karena sudah tidak ada lagi kasus virus corona yang baru. Perlahan, kota Wuhan mulai pulih. Termasuk restoran, rumah makan dan warung makan kembali dibuka.
Aktivitas masyarakat juga mulai kembali normal. Toko-toko, pasar, kantor, restoran hingga warung makan pun mulai berjualan. Salah satunya warung mie siram saus kacang yang sangat dirindukan masyarakat Wuhan.
Begitu warung mie siram saus kacang itu dibuka, masyarakat langsung menyerbu mie tersebut untuk mengobati kerinduannya selama dua bulan. Warung mie siram saus kacang yang terkenal adalah milik Zhou Guoqiong.
Namun, meski lockdown sudah dicabut, tetapi warung mie siram saus kacang milik Zhou Guoqiong belum diizinkan untuk melayani pelanggan untuk makan di dalam warungnya. Ia hanya melayani pesanan take away saja.
Bukanya kembali warung mie siram saus kacang ini juga merupakan tanda bahwa kehidupan kota Wuhan perlahan-lahan mulai kembali normal. Lima hari setelah dibuka kembali, Zhou dan suaminya telah menjual beberapa ratus kantong reganmian atau mie kering panas setiap hari.
Meskipun tidak sebanyak sebelum munculnya wabah virus corona, tetapi itu lebih dari cukup untuk membuat mereka kembali produktif dan menghasilkan pemasukan, seperti yang dikutip dari Adirondack Daily Enterprise (02/04).
Aku bahagia selama ada bisnis," ujar Zhou.
Keadaan kota Wuhan setelah wabah virus corona yang telah memakan banyak korban jiwa diharapnya berangsur membaik. Sehingga para pelaku bisnis kuliner seperi warung mie siram saus kacang memperbaiki perekonomiannya
- 1Menteri Koperasi dan UKM: KUR Rp 25 Juta tanpa Agunan
- 2BI: tekanan "administered prices" picu inflasi April
- 3Jasa keuangan ilegal marak, OJK perkuat Satgas Waspada Investasi
- 4Kunjungan Raja Salman, Pertamina Tawarkan Suplai Avtur ke Arab Saudi
- 5Harga minyak dunia bervariasi di perdagangan Asia
- 6Harga emas berjangka turun tajam