News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
(IANnews.id) "![]()
(IANNnews) Jakarta - Apple tengah diterpa badai. Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, mengatakan, perusahaan tidak memperkenalkan produk dengan inovasi terbaru untuk menemani iPod, iTunes, iPhone, dan iPad, setidaknya sampai musim gugur (September-November) di Amerika Serikat.
Artinya, sejak merilis iPad pada 2010, Apple benar-benar tidak menghadirkan inovasi teknologi anyar.
Ternyata, pernyataan Cook itu memberikan dampak yang besar bagi perusahaan. Karena, itu merupakan ""puasa"" terpanjang Apple yang nihil menciptakan sebuah produk dengan inovasi terbaru, dilansir Telegraph, Senin 20 Mei 2013.
Berdasarkan jajak pendapat dari para ahli keuangan, sekitar 71 responden mengatakan Apple telah kehilangan gengsinya sebagai perusahaan inovator teknologi.
Sementara itu, 43 persen responden masih yakin bahwa Apple punya momentum, dan sedang mempersiapkan teknologi baru untuk musim gugur mendatang.
Hasil survei itu membuat Apple kehilangan kepercayaan dari para investornya. Hedge Fund, perusahaan penanam modal Apple mengumumkan bahwa saham perusahaan itu merosot 40 persen dari level tertinggi yang dicapai pada 2012.
""Mereka sudah kehilangan momentum dalam hal berinovasi,"" kata Lionel Mellul, Kepala Bisnis Ekuitas Kas Sunrise Brokers, menanggapi hasil jajak pendapat.
Tapi, dia melanjutkan, Apple bukan tidak mungkin membalikkan keadaan menjadi lebih baik. Merek Apple masih sangat kuat.
Kendati saham Apple terus turun, perusahaan besutan Steve Jobs itu tetap menjadi perusahaan teknologi yang paling menguntungkan dengan mencetak pendapatan US$41,7 miliar, setara Rp406 triliun, pada tahun lalu.
Kebanyakan produk Apple menghadapi kompetisi super ketat dari Galaxy milik Samsung, alat baca tablet (e-reader) Kindle buatan Amazon, dan layanan musik Spotify, ""sang penjegal"" iTunes.
""Apple tidak benar-benar melakukan inovasi. Saat ini, perusahaan yang berinovasi hanya Samsung, dan Apple masih berada di belakang Samsung dalam hal inovasi teknologi,"" kata Gala Prada, Kepala Dana Pensiun perusahaan keuangan Fiatc Seguros."
Artinya, sejak merilis iPad pada 2010, Apple benar-benar tidak menghadirkan inovasi teknologi anyar.
Ternyata, pernyataan Cook itu memberikan dampak yang besar bagi perusahaan. Karena, itu merupakan ""puasa"" terpanjang Apple yang nihil menciptakan sebuah produk dengan inovasi terbaru, dilansir Telegraph, Senin 20 Mei 2013.
Berdasarkan jajak pendapat dari para ahli keuangan, sekitar 71 responden mengatakan Apple telah kehilangan gengsinya sebagai perusahaan inovator teknologi.
Sementara itu, 43 persen responden masih yakin bahwa Apple punya momentum, dan sedang mempersiapkan teknologi baru untuk musim gugur mendatang.
Hasil survei itu membuat Apple kehilangan kepercayaan dari para investornya. Hedge Fund, perusahaan penanam modal Apple mengumumkan bahwa saham perusahaan itu merosot 40 persen dari level tertinggi yang dicapai pada 2012.
""Mereka sudah kehilangan momentum dalam hal berinovasi,"" kata Lionel Mellul, Kepala Bisnis Ekuitas Kas Sunrise Brokers, menanggapi hasil jajak pendapat.
Tapi, dia melanjutkan, Apple bukan tidak mungkin membalikkan keadaan menjadi lebih baik. Merek Apple masih sangat kuat.
Kendati saham Apple terus turun, perusahaan besutan Steve Jobs itu tetap menjadi perusahaan teknologi yang paling menguntungkan dengan mencetak pendapatan US$41,7 miliar, setara Rp406 triliun, pada tahun lalu.
Kebanyakan produk Apple menghadapi kompetisi super ketat dari Galaxy milik Samsung, alat baca tablet (e-reader) Kindle buatan Amazon, dan layanan musik Spotify, ""sang penjegal"" iTunes.
""Apple tidak benar-benar melakukan inovasi. Saat ini, perusahaan yang berinovasi hanya Samsung, dan Apple masih berada di belakang Samsung dalam hal inovasi teknologi,"" kata Gala Prada, Kepala Dana Pensiun perusahaan keuangan Fiatc Seguros."
- 1Soal Dana Nasabah Hilang, Ini Kata BRI
- 2Jakarta Tak Diguyur Hujan Deras pada 12 Januari, Ini Penjelasan BMKG
- 3Andal Software luncurkan Andal PayMaster 2016
- 4Apple resmi rilis iPhone 6S dan iPhone 6S Plus
- 5Google Maps kini beri petunjuk layaknya orang Indonesia
- 6Google luncurkan dan perbaharui aplikasi Street View
