News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
(IANnews.id)
Paling sedikit dua orang meninggal dunia setelah perahu yang dipenuhi para pengungsi Rohingya terbalik dekat pantai Bangladesh, kata pejabat Bangladesh seperti dikutip BBC.
Sejumlah orang dinyatakan hilang setelah insiden yang terjadi Minggu malam di Sungai Naf itu. Perahu ini disebut-sebut mengangkut 100 orang yang di dalamnya termasuk anak-anak.
Misi penyelamatan tengah dilakukan oleh pemerintah Bangladesh.
Sebelum ini lusinan pengungsi Rohingya meninggal dunia selagi menyeberangi sungai yang berbatasan dengan Bangladesh menyusul operasi militer Myanmar di negara bagian Rakhine.
Kekerasan memuncak di Rakhine akhir Agustus silam setelah militan Rohingya menyerang berbagai pos keamanan yang memicu operasi militer dari Myanmar.
Setelah itu setengah juta orang Rohingya yang kebanyakan muslim dan tidak diakui kewarganegaraannya oleh Myanmar, lari menyelamatkan diri ke Bangladesh.
Para pengungsi Rohingya menyebut militer Myanmar yang dibantu oleh gerombolan ekstremis Budha telah menggunakan metode pembunuhan dan pembakaran desa untuk mengusir Rohingya dari Mynamar.
- 1Bale Vs Zidane Memanas, Statistik Keduanya Dibandingkan
- 2Timnas U-19 Indonesia kalahkan Thailand 3-0
- 3Lorenzo dan Rossi siap bertarung di `katedral`
- 4Duo Argentina tersangka korupsi FIFA dikurung tahanan rumah
- 5Napoli kontrak kiper Reina dari Bayern Munich
- 6Ruben Loftus-Cheek tidak ciut dengan kritik Mourinho