News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
"Saya hanya ingin menyampaikan harapan PacMan untuk bertemu dengan Pak Presiden (Jokowi, red.). Bahkan, Pacman pun bersedia menunda kepulangannya jika Presiden bersedia untuk bertemu."
(IANnews.id) Semarang - Petinju profesional asal Filipina Manny
Pacquiao yang akrab disapa PacMan ingin bertemu Presiden RI Joko Widodo
untuk berterima kasih atas penundaan eksekusi Mary Jane.
Hal itu diungkapkan PacMan di sela syuting pengambilan gambar untuk iklan Tolak Angin, salah satu produk Sido Muncul yang berlangsung di sasana tinju Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang, Rabu.
Pria kelahiran Kibawei, Filipina, 17 Desember 1978 yang juga seorang senator itu, mengaku sedang berpikir untuk bisa bertemu dengan Presiden Jokowi untuk sekadar menyampaikan rasa terima kasihnya.
Sebagaimana diketahui, Mary Jane Fiesta Veloso yang merupakan terpidana mati kasus narkotika yang eksekusinya ditunda merupakan warga negara Filipina, yang juga merupakan tanah kelahiran PacMan.
Mario Hidayat, penerjemah PacMan membenarkan keinginan PacMan untuk bertemu Presiden Jokowi, namun tidak ada unsur politik, apalagi intervensi untuk meminta Mary Jane dibebaskan dari hukuman.
"Ya, hanya ingin mengucapkan terima kasih. PacMan hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena menunda eksekusi Mary Jane untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Bahkan, jauh-jauh hari sebelum ke Indonesia PacMan pun sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi untuk permohonan bertemu, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi.
Selain itu, kata Mario, PacMan pun berencana untuk mengunjungi Mary Jane yang sekarang ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, di sela kunjungannya ke Indonesia.
"Setelah syuting di Semarang, PacMan akan bertolak langsung ke Yogyakarta untuk keperluan syuting juga. Kalau kunjungan ke Mary Jane itu nanti setelah semua urusannya rampung," katanya.
Jadi, tegas dia, rencana PacMan untuk mengunjungi Mary Jane merupakan kegiatannya secara personal di luar keperluan syuting dengan Sido Muncul karena keduanya sama-sama berasal dari Filipina.
Rencananya, ia mengatakan PacMan yang akan berada di Indonesia selama tiga hari baru mengunjungi Mary Jane pada hari terakhir, yakni 10 Juli 2015, sebelum bertolak kembali ke Filipina.
"Saya hanya ingin menyampaikan harapan PacMan untuk bertemu dengan Pak Presiden (Jokowi, red.). Bahkan, Pacman pun bersedia menunda kepulangannya jika Presiden bersedia untuk bertemu," katanya.
Pemilik nama asli Emmanuel Dapidran Pacquiao itu datang ke Indonesia bersama istrinya, Jinkee Jamora yang juga wakil gubernur di Sarangani, Filipina, dan merupakan kedatangannya yang pertama kali.
Hal itu diungkapkan PacMan di sela syuting pengambilan gambar untuk iklan Tolak Angin, salah satu produk Sido Muncul yang berlangsung di sasana tinju Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang, Rabu.
Pria kelahiran Kibawei, Filipina, 17 Desember 1978 yang juga seorang senator itu, mengaku sedang berpikir untuk bisa bertemu dengan Presiden Jokowi untuk sekadar menyampaikan rasa terima kasihnya.
Sebagaimana diketahui, Mary Jane Fiesta Veloso yang merupakan terpidana mati kasus narkotika yang eksekusinya ditunda merupakan warga negara Filipina, yang juga merupakan tanah kelahiran PacMan.
Mario Hidayat, penerjemah PacMan membenarkan keinginan PacMan untuk bertemu Presiden Jokowi, namun tidak ada unsur politik, apalagi intervensi untuk meminta Mary Jane dibebaskan dari hukuman.
"Ya, hanya ingin mengucapkan terima kasih. PacMan hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena menunda eksekusi Mary Jane untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Bahkan, jauh-jauh hari sebelum ke Indonesia PacMan pun sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Jokowi untuk permohonan bertemu, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi.
Selain itu, kata Mario, PacMan pun berencana untuk mengunjungi Mary Jane yang sekarang ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, di sela kunjungannya ke Indonesia.
"Setelah syuting di Semarang, PacMan akan bertolak langsung ke Yogyakarta untuk keperluan syuting juga. Kalau kunjungan ke Mary Jane itu nanti setelah semua urusannya rampung," katanya.
Jadi, tegas dia, rencana PacMan untuk mengunjungi Mary Jane merupakan kegiatannya secara personal di luar keperluan syuting dengan Sido Muncul karena keduanya sama-sama berasal dari Filipina.
Rencananya, ia mengatakan PacMan yang akan berada di Indonesia selama tiga hari baru mengunjungi Mary Jane pada hari terakhir, yakni 10 Juli 2015, sebelum bertolak kembali ke Filipina.
"Saya hanya ingin menyampaikan harapan PacMan untuk bertemu dengan Pak Presiden (Jokowi, red.). Bahkan, Pacman pun bersedia menunda kepulangannya jika Presiden bersedia untuk bertemu," katanya.
Pemilik nama asli Emmanuel Dapidran Pacquiao itu datang ke Indonesia bersama istrinya, Jinkee Jamora yang juga wakil gubernur di Sarangani, Filipina, dan merupakan kedatangannya yang pertama kali.
- 1Bale Vs Zidane Memanas, Statistik Keduanya Dibandingkan
- 2Timnas U-19 Indonesia kalahkan Thailand 3-0
- 3Lorenzo dan Rossi siap bertarung di `katedral`
- 4Duo Argentina tersangka korupsi FIFA dikurung tahanan rumah
- 5Napoli kontrak kiper Reina dari Bayern Munich
- 6Ruben Loftus-Cheek tidak ciut dengan kritik Mourinho