News Update
- Ilmuwan China Perkirakan Virus Corona Bisa Terkendali Akhir April
- Resep Takoyaki, Jajanan Kekinian Jepang yang Mudah Dibikin di Rumah
- Makin Sehat #DiRumahAja, Coba 4 Makanan Bergizi Ini
- Lockdown Dicabut, Mie Saus Kacang Kembali Dinikmati Warga Wuhan
- 5 Mitos dan Fakta Soal Makan Brutu Ayam, Salah Satunya Bikin Pikun
- Berkah di Balik Corona Omzet Apotek Ini Tembus Rp 100 Juta/Bulan
- 3 Provinsi di Indonesia Ini Paling Rentan Penularan Virus Corona
- Garuda Pangkas 6 Cucu Usaha, Garuda Tahuberes Ikut Kena

(IANnews.id)
Iannews-Jakarta. Mie siram saus kacang jadi hidangan populer di Wuhan. Saat lockdown resmi dicabut, warga Wuhan langsung menyerbu mie tersebut untuk mengobati kerinduan.
Tak melulu hewan liar, kota Wuhan di China juga punya kuliner khas yang terkenal lezat. Hidangan mie siram saus kacang sudah menjadi identitas kota Wuhan. Biasanya hidangan mie khas Wuhan ini dijadikan sebagai menu sarapan.
Dua bulan alami lockdown karena wabah virus corona, masyarakat Wuhan mengaku sangat merindukan mie siram saus kacang. Pasalnya mereka tidak dapat berpergian kemana pun, termasuk untuk makan di warung mie tersebut.
Nah, setelah dua bulan akhirnya pemerintah China menyabut aturan itu karena sudah tidak ada lagi kasus virus corona yang baru. Perlahan, kota Wuhan mulai pulih. Termasuk restoran, rumah makan dan warung makan kembali dibuka.
Aktivitas masyarakat juga mulai kembali normal. Toko-toko, pasar, kantor, restoran hingga warung makan pun mulai berjualan. Salah satunya warung mie siram saus kacang yang sangat dirindukan masyarakat Wuhan.
Begitu warung mie siram saus kacang itu dibuka, masyarakat langsung menyerbu mie tersebut untuk mengobati kerinduannya selama dua bulan. Warung mie siram saus kacang yang terkenal adalah milik Zhou Guoqiong.
Namun, meski lockdown sudah dicabut, tetapi warung mie siram saus kacang milik Zhou Guoqiong belum diizinkan untuk melayani pelanggan untuk makan di dalam warungnya. Ia hanya melayani pesanan take away saja.
Bukanya kembali warung mie siram saus kacang ini juga merupakan tanda bahwa kehidupan kota Wuhan perlahan-lahan mulai kembali normal. Lima hari setelah dibuka kembali, Zhou dan suaminya telah menjual beberapa ratus kantong reganmian atau mie kering panas setiap hari.
Meskipun tidak sebanyak sebelum munculnya wabah virus corona, tetapi itu lebih dari cukup untuk membuat mereka kembali produktif dan menghasilkan pemasukan, seperti yang dikutip dari Adirondack Daily Enterprise (02/04).
Aku bahagia selama ada bisnis," ujar Zhou.
Keadaan kota Wuhan setelah wabah virus corona yang telah memakan banyak korban jiwa diharapnya berangsur membaik. Sehingga para pelaku bisnis kuliner seperi warung mie siram saus kacang memperbaiki perekonomiannya
- 1Toyota Akhirnya Pamer C-HR, Si Penantang Honda HR-V
- 2Gaya Syahrini Gonta-ganti Warna Lamborghini Rp9,8 Miliar
- 3The Beast, "Bungker Berjalan" Obama Siap Dipensiunkan
- 4Bocoran Motor BMW R1200R Edisi 2015
- 5Ini tampilan mobil listrik Toyota i-Road teknologi ramah lingkungan
- 6Mobil Dono Warkop unjuk gigi di IIMS
- 1Mobil Dono Warkop unjuk gigi di IIMS
- 2Ini tampilan mobil listrik Toyota i-Road teknologi ramah lingkungan
- 3Honda Tersenyum Lebar, Beat Laris Manis
- 4Harga Agya dan Ayla Naik, Karimun Wagon R Tidak Ikut-ikutan
- 5Datsun Belum Akan Naikkan Harga Mobil Murah
- 6Begini Tampang Motor Masa Depan Yamaha Bergaya Roda Tiga