News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
Bola Mati Masih Jadi Catatan Bagi Timnas U-19
Selasa,2014-04-15,13:27:53
Timnas U-19 (ligaindonesia.co.id)
(IANnews.id) Jakarta - Timnas Indonesia U-19 mengalahkan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) U-19 dengan skor fantastis 4-1 pada uji coba, Senin, 14 April 2014. Meski demikian, Garuda Jaya masih menyisakan sederet kelemahan yang jadi catatan tim pelatih.
Menilik penampilan Timnas U-19 di tiga uji coba terakhir, skema bola-bola mati masih jadi momok bagi pasukan Indra Sjafri. Selama Tur Timur Tengah, Garuda Jaya setidaknya sudah tiga kali kebobolan lewat skema yang sama.
Melawan Oman, Timnas U-19 dua kali dibobol lewat sepak pojok. Hal yang sama kembali terulang ketika menghadapi UEA di Stadion Tyeyab Awana, Al Khawaneej, Dubai, malam tadi.
Pada menit 49, UEA mendapatkan sepak pojok. Abdullah Ghanem yang lepas dari kawalan Hansamu Yama, mampu melepaskan tandukan dengan sempurna dan menaklukkan penjaga gawang, Awan Setho Rahardjo.
Indra sudah berupaya untuk mengantisipasinya dengan mengubah sektor bek tengah. Dia menurunkan dua bek yang berpostur tinggi sebagai palang pintu.
Hansamu yang biasanya berpasangan dengan Sahrul Kurniawan, kemarin diduetkan dengan Ryuji Utomo. Kedua bek itu bertinggi badan sekitar 180 cm.
Ada peningkatan kinerja yang ditunjukkan Timnas U-19 dalam duel-duel udara. Hansamu dan Ryuji, seperti dilansir Labbola, mampu melakukan blok dan clearance sebanyak 15 kali.
Selain itu, kinerja Hansamu membendung bola-bola udara juga meningkat pesat. Dia melakukan 22 kali duel udara dengan pemain Oman. 20 duel dimenangkan dan 2 lainnya gagal dengan 1 kesempatan berbuah gol.
"Memang masih ditemukan kelemahan dalam antisipasi bola-bola mati di Timnas U-19. Tim pelatih masih memperbaiki kelemahan itu. Yang pasti, kami akan terus melatih pemain untuk menghadapi situasi itu," kata Asisten Pelatih Timnas U-19, Eko Purdjianto, lewat pesan singkatnya, Selasa 15 April 2014.
Timnas U-19 akan kembali berhadapan dengan UEA, Rabu, 16 April 2014 nanti. Pertandingan ini akan kembali dihelat di Stadion Tyebab Awana, Dubai.
Menilik penampilan Timnas U-19 di tiga uji coba terakhir, skema bola-bola mati masih jadi momok bagi pasukan Indra Sjafri. Selama Tur Timur Tengah, Garuda Jaya setidaknya sudah tiga kali kebobolan lewat skema yang sama.
Melawan Oman, Timnas U-19 dua kali dibobol lewat sepak pojok. Hal yang sama kembali terulang ketika menghadapi UEA di Stadion Tyeyab Awana, Al Khawaneej, Dubai, malam tadi.
Pada menit 49, UEA mendapatkan sepak pojok. Abdullah Ghanem yang lepas dari kawalan Hansamu Yama, mampu melepaskan tandukan dengan sempurna dan menaklukkan penjaga gawang, Awan Setho Rahardjo.
Indra sudah berupaya untuk mengantisipasinya dengan mengubah sektor bek tengah. Dia menurunkan dua bek yang berpostur tinggi sebagai palang pintu.
Hansamu yang biasanya berpasangan dengan Sahrul Kurniawan, kemarin diduetkan dengan Ryuji Utomo. Kedua bek itu bertinggi badan sekitar 180 cm.
Ada peningkatan kinerja yang ditunjukkan Timnas U-19 dalam duel-duel udara. Hansamu dan Ryuji, seperti dilansir Labbola, mampu melakukan blok dan clearance sebanyak 15 kali.
Selain itu, kinerja Hansamu membendung bola-bola udara juga meningkat pesat. Dia melakukan 22 kali duel udara dengan pemain Oman. 20 duel dimenangkan dan 2 lainnya gagal dengan 1 kesempatan berbuah gol.
"Memang masih ditemukan kelemahan dalam antisipasi bola-bola mati di Timnas U-19. Tim pelatih masih memperbaiki kelemahan itu. Yang pasti, kami akan terus melatih pemain untuk menghadapi situasi itu," kata Asisten Pelatih Timnas U-19, Eko Purdjianto, lewat pesan singkatnya, Selasa 15 April 2014.
Timnas U-19 akan kembali berhadapan dengan UEA, Rabu, 16 April 2014 nanti. Pertandingan ini akan kembali dihelat di Stadion Tyebab Awana, Dubai.
Berita Terkait
- 1Toyota Akhirnya Pamer C-HR, Si Penantang Honda HR-V
- 2Lulusan SD Ini Raih Puluhan Juta dari Jual Boneka
- 3Istaka Yakin Jalan Layang Casablanca Rampung Oktober
- 4Ancaman Serangan Militer Suriah Dorong Harga Emas Naik
- 5Harga Minyak Jatuh Karena Kekhawatiran atas Suriah Berkurang
- 6Batik Sego Pecel dan Batik Seger Arum Khas Madiun