News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
(IANnews.id) Iannews-Jakarta. Daging goreng yang kenyal gurih disiram sambal cabe hijau yang pedas menyengat. Rasanya gurih mantap dan makin nikmat jadi lauk nasi putih hangat.
Daging sapi yang diolah jadi dendeng dan empal selalu sedap untuk lauk nasi hangat. Olahan daging dendeng ala Minang biasanya disiram balado atau lado mudo yang pedas menyengat.
Kalau ingin menikmati lauk daging yang kering bisa coba daging sengkel sapi yang kenyal empuk. Dimasak dengan bumbu hingga gurih meresap lalu disiram lado mudo atau sambal cabe hijau. Rasanya makin mantap.
Kamu bisa mencoba resep daging sengkel masak cabe hijau dari chef Martin Praja ini. Melalui Masak Masak yang ditayangkan di Trans TV setiap Sabtu dan Minggu jam 13.30 chef Martin Praja membagikan resep-resepnya. Ikuti petunjuk resep dan tips membuatnya berikut ini.
Bahan :
1 kg sengkel sapi
1 batang serai
4 cm lengkuas
4 lembar daun salam
1 sdm garam
2 sdm kaldu jamur
1 sdt merica bubuk
Sambal Cabe Hijau:
1 sdm kecap ikan
1 sdt garam
1 sdm kaldu jamur
1/2 sdt merica bubuk
Tumbuk kasar:
10 buah cabe hijau besar
10 buah cabe hijau keriting
10 buah cabe rawit hijau
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 lembar daun jeruk purut
Taburan:
bawang merah goreng
Cara Membuat :
Didihkan air secukupnya dalam panci. Rebus daging sengkel bersama daun salam, lengkuas dan serai.
Tambahkan garam, kaldu jamur, dan merica bubuk. Rebus hingga daging lunak.
Sambal Cabe Hijau:
Tumbuk kasar bahan sambal dengan blender atau ulekan.
Tumis sambal cabe hijau dengan minyak secukupnya hingga mendidih.
Tambahkan daun jeruk , garam, merica, kaldu jamur dan masak hingga matang lalu matikan api.
Angkat daging sengkel yang sudah empuk, tiriskan lalu potong-potong kasar.
Goreng daging sengkel hingga agak kering kecokelatan lalu angkat dan tiriskan.
Taruh daging sengkel di piring saji. Tuangi Sambal cabe hijau.
Taburi bawang merah goreng dan sajikan.
Daging sapi yang diolah jadi dendeng dan empal selalu sedap untuk lauk nasi hangat. Olahan daging dendeng ala Minang biasanya disiram balado atau lado mudo yang pedas menyengat.
Kalau ingin menikmati lauk daging yang kering bisa coba daging sengkel sapi yang kenyal empuk. Dimasak dengan bumbu hingga gurih meresap lalu disiram lado mudo atau sambal cabe hijau. Rasanya makin mantap.
Kamu bisa mencoba resep daging sengkel masak cabe hijau dari chef Martin Praja ini. Melalui Masak Masak yang ditayangkan di Trans TV setiap Sabtu dan Minggu jam 13.30 chef Martin Praja membagikan resep-resepnya. Ikuti petunjuk resep dan tips membuatnya berikut ini.
Bahan :
1 kg sengkel sapi
1 batang serai
4 cm lengkuas
4 lembar daun salam
1 sdm garam
2 sdm kaldu jamur
1 sdt merica bubuk
Sambal Cabe Hijau:
1 sdm kecap ikan
1 sdt garam
1 sdm kaldu jamur
1/2 sdt merica bubuk
Tumbuk kasar:
10 buah cabe hijau besar
10 buah cabe hijau keriting
10 buah cabe rawit hijau
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 lembar daun jeruk purut
Taburan:
bawang merah goreng
Cara Membuat :
Didihkan air secukupnya dalam panci. Rebus daging sengkel bersama daun salam, lengkuas dan serai.
Tambahkan garam, kaldu jamur, dan merica bubuk. Rebus hingga daging lunak.
Sambal Cabe Hijau:
Tumbuk kasar bahan sambal dengan blender atau ulekan.
Tumis sambal cabe hijau dengan minyak secukupnya hingga mendidih.
Tambahkan daun jeruk , garam, merica, kaldu jamur dan masak hingga matang lalu matikan api.
Angkat daging sengkel yang sudah empuk, tiriskan lalu potong-potong kasar.
Goreng daging sengkel hingga agak kering kecokelatan lalu angkat dan tiriskan.
Taruh daging sengkel di piring saji. Tuangi Sambal cabe hijau.
Taburi bawang merah goreng dan sajikan.
