News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
(IANnews.id) "(IANNnews) Jakarta - Lucky Boy, anak yang beruntung, sebutan ini mungkin pas diberikan pada Olly. Bocah usia 16 bulan itu telah berhasil selamat dari tiga kematian yang hampir merenggut nyawanya. Awalnya, Carla Drew dan Kevin Davidson tidak yakin dengan umur putranya. Pasalnya, saat lahir Olly memiliki organ perut yang tumbuh di luar tubuhnya.
Untuk bertahan hidup, dokter harus segera mengoperasi Olly, untuk memperbaiki organ perutnya. Selama proses penyembuhan 15 hari, Olly tidak boleh disentuh atau digendong siapa pun, termasuk orang tuanya.
Setelah beberapa minggu tinggal di rumah. Olly kembali membuat panik orang tuanya. Lidahnya yang tumbuh membesar membuatnya sulit bernapas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sejak kejadian itu, bayi mungil itu kembali menginap di rumah sakit. Selama 9 minggu Olly menggunakan CPR untuk membantu sistem pernapasannya.
Setelah usianya 4 bulan, Olly kembali diberi ujian. Melalui scan rutin, dokter melihat ada yang tidak beres dengan organ dalam Olly. Ia melihat ada tumor di seperempat hatinya dan harus segera dilakukan kemotherapi dan operasi.
Tujuh jam menjalani operasi untuk pengangkatan tumor, tidak membuat bocah malang itu sehat. Ia kembali didiagnosis terkena peradangan dinding perut yang harus segera diobati.
Melansir Daily Mail, sejak kehamilan pasangan Davidson sebenarnya telah mengetahui kondisi janin yang dikandungnya. Menurut dokter, Olly menderita sindrom langka Beckwith-Wiedemann, gangguan pertumbuhan berlebih yang menempatkan dirinya di risiko kanker dan penyakit lainnya. Namun, pasangan ini tetap mengharapkan sebuah keajaiban.
Meski saat ini Olly telah berusia 16 bulan dan tinggal di rumah, Olly tetap harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak medis karena sindrom yang dideritanya. "
Untuk bertahan hidup, dokter harus segera mengoperasi Olly, untuk memperbaiki organ perutnya. Selama proses penyembuhan 15 hari, Olly tidak boleh disentuh atau digendong siapa pun, termasuk orang tuanya.
Setelah beberapa minggu tinggal di rumah. Olly kembali membuat panik orang tuanya. Lidahnya yang tumbuh membesar membuatnya sulit bernapas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sejak kejadian itu, bayi mungil itu kembali menginap di rumah sakit. Selama 9 minggu Olly menggunakan CPR untuk membantu sistem pernapasannya.
Setelah usianya 4 bulan, Olly kembali diberi ujian. Melalui scan rutin, dokter melihat ada yang tidak beres dengan organ dalam Olly. Ia melihat ada tumor di seperempat hatinya dan harus segera dilakukan kemotherapi dan operasi.
Tujuh jam menjalani operasi untuk pengangkatan tumor, tidak membuat bocah malang itu sehat. Ia kembali didiagnosis terkena peradangan dinding perut yang harus segera diobati.
Melansir Daily Mail, sejak kehamilan pasangan Davidson sebenarnya telah mengetahui kondisi janin yang dikandungnya. Menurut dokter, Olly menderita sindrom langka Beckwith-Wiedemann, gangguan pertumbuhan berlebih yang menempatkan dirinya di risiko kanker dan penyakit lainnya. Namun, pasangan ini tetap mengharapkan sebuah keajaiban.
Meski saat ini Olly telah berusia 16 bulan dan tinggal di rumah, Olly tetap harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak medis karena sindrom yang dideritanya. "