News Update
- Bali Mau Dibuka, Sandiaga Tampung Usulan Pelaku Wisata
- Potret Jembatan Kaca Tak Biasa di China
- Kota Ini Lekat dengan Tukang Sayur Bermotor CBR-Ninja 250
- Ini Cara Perbaiki Kualitas Tidur Tanpa Konsumsi Obat
- 5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar
- Unik, Ada Masjid Full Color di Tengah Perkampungan Garut
- Melihat Mesin Pencetak Uang Kuno di Galeri Museum Peruri
- Bangkit Lagi, Hotel Bandung dan Saung Angklung Udjo Lakukan Kolaborasi
Business
NK Cafe, Restoran Tengah Sawah yang Bisa Bawa Pulang Hasil Panen Petani
Senin,2021-03-22,14:05:19
(IANnews.id) Iannews-Jakarta. Nendes Kombet Cafe alias NK Cafe jadi spot kuliner menarik baru-baru ini untuk warga sekitar Karangploso, Kabupaten Malang. Betapa tidak, kafe semi tropis ini bukan hanya menawarkan ragam makanan enak, melainkan juga suasana asri karena dikelilingi petak-petak sawah petani.
Sehingga saat bersantap, pengunjung bisa sembari melihat aktivitas petani menanam beraneka sayur mayur dengan latar Gunung Arjuno yang menjulang. Hasil panen mereka pun dijual NK Cafe untuk para pengunjung. Jadi selepas makan, kamu bisa bawa pulang ragam sayuran yang masih segar hasil tangan para petani.
"Bisa bawa sayur dulu ada sawi, bawang merah sampai pokcoy. Sekarang adanya cabai merah. Kemarin sempet ada event kalau pembelian minimal Rp 100 ribu dapat free 1 kg sawi," kata salah satu pelayanan, Faisal kepada detikcom baru-baru ini.
Adapun menu yang ditawarkan di cafe yang buka mulai pukul 06.30 WIB hingga 21.00 WIB ini amat beragam, mulai dari western hingga makanan khas Indonesia. Nama-nama menunya pun dibuat unik untuk memicu rasa penasaran pengunjung.
Contohnya saja Lontong Perdamaian, Puding Tape Espresso hingga Creamy Nogosari. Bukan saja namanya yang unik rasanya pun unik. "Tape espresso ini terasa kopi espresso yg baru deh after tastenya ada tape. Menu ini boleh dicoba bagi kalian yang mau sesuatu yang beda," kata Mimo salah satu pengunjung dari Jakarta.
Di malam hari, kafe ini menyediakan live music dan menyulap suasana kafe menjadi teramam dengan lampu-lampu cantik yang menggantung. Meski di masa pandemi, kafe ini tetap ramai. Kendati demikian, protokol kesehatan tetap dijalankan, seperti memberi jarak tempat duduk serta para pegawai yang memakai masker.
Bagi kamu yang sedang berada di Karangploso, yuk mampir ke kafe ini! Kamu juga bisa mencicipi cendol dawet khas Dusun Lasah yang unik di Karangploso. Berbeda dari cendol dawet lain, cendol ini terbuat dari sagu serta gula merah. Klaster cendol dawet merupakan klaster yang dibina oleh Bank BRI sejak 2 tahun belakangan ini.
NK Cafe dan cendol dawet di Lasah ini menjadi satu dari kumpulan kisah dalam program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia. Program Jelajah UMKM mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, Ikuti terus jelajah UMKM bersama BRI hanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.
Sehingga saat bersantap, pengunjung bisa sembari melihat aktivitas petani menanam beraneka sayur mayur dengan latar Gunung Arjuno yang menjulang. Hasil panen mereka pun dijual NK Cafe untuk para pengunjung. Jadi selepas makan, kamu bisa bawa pulang ragam sayuran yang masih segar hasil tangan para petani.
"Bisa bawa sayur dulu ada sawi, bawang merah sampai pokcoy. Sekarang adanya cabai merah. Kemarin sempet ada event kalau pembelian minimal Rp 100 ribu dapat free 1 kg sawi," kata salah satu pelayanan, Faisal kepada detikcom baru-baru ini.
Adapun menu yang ditawarkan di cafe yang buka mulai pukul 06.30 WIB hingga 21.00 WIB ini amat beragam, mulai dari western hingga makanan khas Indonesia. Nama-nama menunya pun dibuat unik untuk memicu rasa penasaran pengunjung.
Contohnya saja Lontong Perdamaian, Puding Tape Espresso hingga Creamy Nogosari. Bukan saja namanya yang unik rasanya pun unik. "Tape espresso ini terasa kopi espresso yg baru deh after tastenya ada tape. Menu ini boleh dicoba bagi kalian yang mau sesuatu yang beda," kata Mimo salah satu pengunjung dari Jakarta.
Di malam hari, kafe ini menyediakan live music dan menyulap suasana kafe menjadi teramam dengan lampu-lampu cantik yang menggantung. Meski di masa pandemi, kafe ini tetap ramai. Kendati demikian, protokol kesehatan tetap dijalankan, seperti memberi jarak tempat duduk serta para pegawai yang memakai masker.
Bagi kamu yang sedang berada di Karangploso, yuk mampir ke kafe ini! Kamu juga bisa mencicipi cendol dawet khas Dusun Lasah yang unik di Karangploso. Berbeda dari cendol dawet lain, cendol ini terbuat dari sagu serta gula merah. Klaster cendol dawet merupakan klaster yang dibina oleh Bank BRI sejak 2 tahun belakangan ini.
NK Cafe dan cendol dawet di Lasah ini menjadi satu dari kumpulan kisah dalam program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia. Program Jelajah UMKM mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, Ikuti terus jelajah UMKM bersama BRI hanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.
- 1Menteri Koperasi dan UKM: KUR Rp 25 Juta tanpa Agunan
- 2BI: tekanan "administered prices" picu inflasi April
- 3Jasa keuangan ilegal marak, OJK perkuat Satgas Waspada Investasi
- 4Kunjungan Raja Salman, Pertamina Tawarkan Suplai Avtur ke Arab Saudi
- 5Harga minyak dunia bervariasi di perdagangan Asia
- 6Harga emas berjangka turun tajam